Selasa, 24 November 2015

Satrio Piningit kangen Ibu


ketika aku GILA
orang yang pertama kali
aku salahkan adalah IBUKU
kini aku menyesal karena
untuk bertemu saja suuuuuuulit




ketika GILA di jakarta
disebabkan kiriman telat
bapak lebih pentingin judi
bapak lebih pentingin wanita lain
ibuku yang aku salahkan
tidak servis bapak dengan baik lah
masakannya tidak enak lah
namun pada akhirnya aku menyesal


ibuku bagaikan UDARA
ibuku bagaikan OKSIGEN

tiap hari kita hirup
namun tidak terasa

ketika kita ada 
di atas LANGIT
di dasar SAMUDRA
baru terasa kalau kita
BUTUH UDARA
butuh oksigen


kini
aku HOME ALONE

seperti KEVIN
ketika tersesat
dirinya bertemu
dengan ibunya 
di POHON NATAL





seperti diriku
KETIKA AKU KANGEN
aku hanya bisa bertemu
di BANK DANAMON
di jalan GUBERNUR SURYO
jam 11 siang
hingga 1 siang

sulit bertemu
karena berhalangan
dengan waktu kuliah

kadang tidak bisa bertemu
ditahan teman teman
karena kewajibanku 
JADI SUTRADARA

bila tidak bertemu
tidak dapat uang
tidak makan berhari hari
hanya makan mie di toko

(kok cek angele ketemu
mbok yo garek ketemu
bengi yo isok)

tidak semudah itu
begini ceritanya.....

ibuku kalau siang
dapat job KATERING di 
BANK DANAMON
selebihnya pada malam hari
tinggal di rumah adikku

(mbok yo tinggal diparani
beres)

tidak bisa
aku termakan janjiku
aku tidak akan menginjakkan
kakiku ke atas tanah
rumah adikku

(walaaaaaaa
yok opo ceritane?)

aku bermusuhan dengan adikku
juga dengan istrinya

awalnya
ketika aku dapat job 
sebagai REDAKTUR PELAKSANA
MAJALAH KAMPUS UNIVERSITAS
WIJAYA KUSUMA SURABAYA
aku tiap hari naik bemo
karena tidak punya sepeda motor

suatu ketika
ada COPET HAPE
hapeku hampir kecurian
untungnya aku kerasa
dan langsung turun dari bemo
karena diapit dua pencopet
yang menggrayangi hapeku

jadi 
ketika ada wawancara 
aku butuh kamera digital
istri adikku sama sekali 
tidak mau meminjamkan
karena takut dicopet

segitu buruknya
dampat pencopet
dalam hidupku

aku memaksa pinjam kamera
hingga teriak teriak
tetap tidak dipinjami

kepepet
karena wawancara orang penting
yang tidak mungkin ditunda
untungnya ada teman yang mau pinjami
termasuk dipinjami sepeda motor juga

aku dan istri adikku
saling benci

dia tambah benci
ketika aku tidak sholat

ya ini urusan kepercayaan
orang lain
tidak boleh memaksa

ketika adikku minta bantuanku
dia selalu kasih honor

yang membuat aku tersinggung
ketika aku minta bantuan
adikku bilang

"aku suruh kamu 
aku bayar
kamu minta tolong aku
kamu bayar........"

duuuuuuuuar!!!
bagaikan disambar petir

sakitnya hatiku
adikku jadi orang lain
ketika sudah berumah tangga

kami tinggal serumah
adikku dan istrinya
buka katering di rumah
merasa aku makan "nunut"
jelas aku tidak terima

tinggal di rumah sendiri
tapi ada tanggungan bayar

disuruh bayar makan
disuruh beli keperluan mandi
disuruh beli sabun cuci
setelah aku beli DITOLAK
karena tidak bermerek

aku tidak mampu beli 
barang bermerek
karena aku memang miskin
kerja freelance redaksi majalah
gajian tidak seberapa

karena aku DENDAM
adikku dan istrinya
AKU USIR dari rumah

mereka terpaksa pindah
dan sempat cari kontrakan
ketika rumah mereka 
belum selesai dipugar

aku pikir masa bodoh
dirumah sendiri kok aku sengsara

aku memang pemalas
tidak cari kerja tetap
karena tiap kerja
selalu bermasalah
dengan SHOLAT

seisi dunia seakan
tidak ada yang mengerti

hari ini jadinya
aku bertemu ibu
hanya waktu jam makan siang
selebihnya tinggal 
dirumah adikku
dan aku tidak mungkin ke sana
aku memang TIDAK SUDI
untuk menginjakkan kakiku
di atas tanah rumah adikku

biasanya ibuku AKU LARANG
untuk tinggal di rumah adikku
karena efeknya
aku HOME ALONE
aku tidak bisa masak
dan keadaan rumah berantakan


sama seperti cerita HOME ALONE
aku benci keluargaku
dan kini semuanya MENGHILANG

namun aku hargai
ibuku sudah tua
biarlah ibuku menikmati hidup
menikmati sisa umurnya
passion dibidang masak
dan aku tidak boleh MELARANG

toh
aku juga dituruti ibuku
apa passionku di dunia seni




namun ketika ibu tidak di rumah
toko di rumah jadi tutup
karena memang kesibukanku di kampus
padahal peluang ketika toko lain tutup






toko di rumah jadi tutup
karena cewek yang kos di rumah
ngomel ngomel
ketika anak anak masuk rumah



karena memang aku mau 
BUKA SANGGAR EDUKASI
tapi selalu TERHALANG



yang kos tidak suka anak kecil
kamar tamu disewa buat foto
ibuku tidak mau KASIH MODAL
untuk beli komputer
untuk buka les komputer anak anak

SANGGAR EDUKASI
hanya cita cita
yang tak kunjung tercapai

sudahlah.....
capek



masak masak sendiri
makan makan sendiri


jomblo
tiap malam minggu sendiri
(sampean tidak sendiri cak
siapa tau ditemani mbak kunti 
di rumah)

ih 
nggarai merinding ae iki




namun bila bertemu
aku akan teriak
aaaaaaaaaaaaaccchhhhhhhkkkkk!!!!!







namun ada enaknya tinggal sendiri
semua makanan di toko aku habiskan
kadang telanjang di rumah
tidak ada yang tau
yah.....
termasuk untuk mengusir mbak kunti


hadeeee.....
kangen ibu
kangen makanan ibu
ketika ada ibu
ketika ibu masak
kadang tidak aku makan
karena kesibukanku di lapangan
karena kesibukanku di luar rumah
kadang dapat traktiran

walau sering tidak makan di rumah
ibu juga tidak pernah marah



















KETIKA IBUKU DI RUMAH SENDIRI
malah aku tinggal di JOGJA
hingga ribut dengan mantan





KETIKA IBUKU DI RUMAH SENDIRI
sabtu minggu malah aku tinggal
di universitas Trunojoyo Madura
ketika aku pulang
ibu langsung pergi lagi
ke rumah adikku 
dapat job katering
BANK DANAMON



lihat link youtube:


hadeeeee
jadi kangen ibu

edisi
#KANGENIBU

Surabaya, Selasa 24 November 2015


lihat tulisan yang sama di BLOG ku yang lain:

buka facebookmu dulu baru klik link FAN PAGE di bawah ini: 
(jangan lupa di LIKE ya)

buka facebookmu dulu baru klik link di bawah ini:
(jangan lupa di add ya)

buka twittermu dulu baru klik link di bawah ini:
(jangan lupa di follow ya)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar